Inilah Beberapa Kondisi Medis yang Menjadi Penyebab Maag

Penyebab maag mempunyai tiga faktor utama yang dapat diperhatikan, sehingga dapat sebisa mungkin untuk melakukan pencegahan. Pertama adalah karena kondisi medis yang dipunyai oleh seseorang sehingga membuat lebih mudah terkena maag.

 

Kedua merupakan kebiasaan buruk yang masih bisa diubah dan dihindari, sehingga akan bisa membuat seseorang bisa menghindari penyakit maag. Terakhir adalah karena mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang dapat membuat munculnya maag. Kondisi medis merupakan hal yang juga dapat memicu maag, adapun beberapa kondisi medis tersebut adalah:

 

1. Masalah pada saluran pencernaan

Kondisi medis pertama yang dapat menyebabkan maag adalah ketika mengalami masalah pencernaan. Bagi yang mempunyai masalah pencernaan memang akan lebih mudah untuk timbulnya maag dan gejala yang mengikutinya. Mulai dari bagi yang mengalami gastritis atau radang lambung.

 

Kondisi ini akan mengakibatkan masalah pencernaan mulai dari infeksi bakteri, asam lambung, dan juga gejala maag. Selain itu maag juga dapat terjadi bagi penderita tukak lambung yang mempunyai luka pada dinding perut, pankratitis yang mengalami radang pankreas, kanker lambung, irritable bowel syndrome, dan juga GERD. Berbagai kondisi tersebut akan membuat lebih mudah mengalami maag.

 

2. Infeksi bakteri

Penyebab maag selanjutnya karena kondisi medis yang dialami adalah karena terjadi infeksi bakteri. Apabila mengalami infeksi bakteri helicobacter pylori akan dapat membuat gangguan pencernaan seperti gastritir, infeksi lambung, dan juga tukak lambung. Sehingga ketika mengalami infeksi bakteri H pylori maka akan merasakan gejala yang dirasakan di sekitaran perut. Gejala tersebut juga akan membuat maag kambuh seperti mengalami perut kembung, sering sendawa, sering mual dan muntah, dan kehilangan nafsu makan.

 

3. Autoimun

Kondisi medis selanjutnya yang dapat menyebabkan maag adalah karena mempunyai penyakit autoimun. Penyakit ini dapat membuat seseorang mengalami maag walaupun merupakan penyebab yang langka.

 

Apabila mempunyai penyakit autoimun akan otomatis membuat sistem kekebalan tubuh penderitanya menjadi lebih lemah karena imun yang menyerang sel sehat yang ada di tubuh. Kondisi tersebut juga akan membuat sel-sel kekebalan tubuh justru menyerang lapisan pada dinding lambung yang tidak bermasalah. Sehingga akan membuat dinding lambung mengalami peradangan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk juga gejala maag yang dapat dirasakan.

 

4. Stress dan kecemasan

Kondisi selanjutnya yang membuat seseorang lebih mudah terkena maag adalah karena mengalami kecemasan dan stress. Apabila mempunyai kondisi pikiran yang mengganggu juga akan berakibat pada kondisi badannya.

 

Oleh karena itulah disarankan untuk dapat mempunyai pikiran yang positif agar dapat bisa menghindari banyak penyakit termasuk penyakit maag. Stres dan kecemasan akan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh walaupun tidak menjadi penyebab penyakit maag secara langsung. Apabila mengalami kecemasan dan stress akan membuat gangguan pencernaan karena produksi hormon prostaglandin yang menurun. Sehingga hal tersebut akan membuat lambung terkikis dan mengalami masalah pencernaan termasuk penyakit maag.

 

Di atas merupakan kondisi medis yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami maag. Kondisi medis tersebut memang tidak dapat dihindari karena sudah dipunyai sebelumnya. Akan tetapi Anda bisa melakukan pencegahan seperti dengan mengurangi kecemasan dan stress yang dapat menyebabkan gangguan masalah pencernaan dan lambung yang dapat menyebabkan maag.

 

Selain itu juga dapat menghindari infeksi bakteri sehingga dapat menjaga penyakit pencernaan yang dialami tidak kambuh. Sehingga dengan melakukan berbagai hal tersebut akan juga dapat menghindari kambuhnya maag yang membuat perasaan tidak nyaman di perut.