Mengenal Konsep Rumah Tumbuh dan Keunggulannya
Perkembangan zaman berpengaruh terhadap tren desain rumah. Termasuk konsep rumah tumbuh yang saat ini banyak diperbincangkan. Rumah tumbuh disebut sebagai jenis rumah modern dan mengedepankan konsep minimalis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
Rumah tumbuh bisa jadi salah satu inspirasi rumah kekinian yang bisa diterapkan. Ada banyak keuntungan dengan membangun rumah tumbuh sesuai dengan kebutuhan generasi milenial saat ini. Keuntungannya bisa dirasakan dari segi finansial hingga waktu pembangunan.
Pengertian Rumah Tumbuh, Keunggulan dan Tips Membangunnya
Memiliki hunian pastinya menjadi keinginan setiap orang. Seringkali keinginan tersebut sulit diwujudkan karena berbagai alasan dan masalah. Rumah tumbuh hadir sebagai konsep hunian yang menjawab permasalahan tersebut. Seperti apa pengertian, keunggulan dan tips membangunnya? Berikut penjelasannya:
1. Pengertian Rumah Tumbuh
Konsep rumah tumbuh diartikan sebagai cara membangun rumah secara bertahap. Tahapan yang dilakukan bisa memakan waktu cukup lama. Rumah menjadi sesuatu yang seolah bertumbuh seiring waktu. Bertumbuh yang dimaksud adalah bertambahnya ukuran rumah hingga bertambahnya ruangan.
Rumah tumbuh yang bisa jadi inspirasi rumah masa kini dibedakan menjadi dua jenis. Jenis pertama yaitu rumah tumbuh vertikal yang dibangun ke atas atau bertingkat. Biasanya lantai bawah akan diselesaikan dahulu kemudian lantai atas akan dibangun pada waktu lainnya.
Jenis yang kedua adalah rumah tumbuh horizontal. Jenis yang satu ini bisa diterapkan pada lahan yang cukup luas. Penambahan bagian rumah dilakukan memanjang. Rumah tumbuh horizontal fokus pada penambahan luas bangunan, bukan pada jumlah lantai.
2. Keunggulan Rumah Tumbuh
Rumah tumbuh menjadi solusi bagi generasi muda yang ingin segera punya hunian. Tidak ada alasan kekurangan dana ketika membangun rumah karena rumah tumbuh bisa didirikan dengan budget yang terbatas. Untuk mendapatkan rumah yang utuh, pembangunan bisa dilanjutkan saat dana kembali tersedia.
Konsep rumah tumbuh juga bisa jadi alternatif hunian dengan lahan sempit. Rumah bisa dibangun dengan cara vertikal atau bertingkat. Biasanya bagian bawah akan ditutup dengan atap cor agar nantinya bisa ditambah lantai lagi di bagian atasnya. Proses pembangunan rumah vertikal pun tidak harus langsung diselesaikan dalam satu waktu.
Selain bisa dibangun dengan dana dan lahan yang terbatas, rumah tumbuh juga bisa menyesuaikan dengan kondisi. Termasuk adanya kemungkinan penambahan anggota keluarga yang membutuhkan ruangan tambahan dalam rumah. Dengan menerapkan konsep ini, maka rumah bisa menjadi hunian yang nyaman dalam apapun kondisinya.
3. Tips Membangun Rumah Tumbuh
Sekalipun terdengar mudah, membangun rumah tumbuh tetap harus penuh pertimbangan. Ada beberapa tips penting yang harus diikuti ketika membangun rumah tumbuh. Berikut adalah tipsnya:
● Buat Rencana yang Matang
Rumah tumbuh memang bisa dibuat secara bertahap, namun rencana pembangunannya harus ditetapkan dengan matang sejak awal. Rencana yang ditetapkan meliputi desain rumah, luas keseluruhan bangunan yang akan dibuat hingga persiapan anggarannya.
- Sesuaikan Lahan
Bagian yang penting dalam membangun rumah tumbuh adalah menyesuaikan dengan lahan. Pasalnya ketersediaan lahan akan menentukan jenis rumah tumbuh, apakah akan dibangun secara vertikal atau horizontal.
- Gunakan Material yang Mudah Ditemukan
Karena pembangunan rumah tumbuh akan berlanjut di waktu lain, maka pastikan memilih bahan bangunan yang mudah ditemukan. Sebaiknya hindari bahan bangunan yang sedang tren di masa sekarang saja. Dengan begitu, proses pembangunan di masa mendatang tidak akan terkendala.
Untuk membangun inspirasi rumah tumbuh, jangan ragu untuk memilih material terbaik dari SCG. Mulai dari semen, beton instan, beton ready mix dan sejenisnya dari SCG memiliki kualitas terbaik untuk menghasilkan bangunan yang kokoh. Kunjungi https://scgcbm.id/ untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Referensi:
https://www.arsitag.com/article/desain-konsep-rumah-tumbuh