Penyebab dan Cara Mengatasi Sering Lupa Ingatan
Penyakit Lupa Ingatan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penyakit lupa ingatan atau amnesia merupakan suatu gangguan yang bisa menyerang siapa saja. Amnesia menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat informasi, fakta, atau kejadian yang pernah dialaminya. Gangguan ingatan ini bisa terjadi sementara ataupun permanen tergantung dari pengaruh gangguan ini.
Meski biasanya amnesia dikaitkan dengan benturan keras pada kepala, namun sebenarnya kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh gangguan lainnya.
Untuk itu, perlu bagi kita mengetahui penyebab dan cara mengatasi dari penyakit lupa ingatan atau amnesia ini. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman alodokter:
Jenis Penyakit Lupa Ingatan
Amnesia Global Sementara, jenis penyakit lupa ingatan satu ini biasanya bersifat ringan dan sementara. Saat mengalami amnesia ini, penderita akan merasa bingung atau gelisah yang hilang timbul dan berulang.
Amnesia Infantil, amnesia infantil adalah kondisi yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat kejadian yang terjadi dalam 3 hingga 5 tahun awal kehidupannya.
Amnesia Anterograde, pada kondisi ini, penderita penyakit lupa ingatan biasanya akan sulit membentuk ingatan baru. Gangguan ini dapat bersifat sementara atau permanen.
Amnesia Retrograde pada kondisi ini, penderita penyakit lupa ingatan biasanya tidak bisa mengingat informasi atau kejadian di masa lalu. Gangguan ini bisa dimulai dengan kehilangan ingatan yang baru terbentuk, kemudian berlanjut dengan kehilangan ingatan yang lebih lama, seperti ingatan masa kecil.
Penyebab Penyakit Lupa Ingatan
Penyakit Alzheimer
Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia, dan biasanya menyerang seseorang pada usia di atas 65 tahun. Hilang ingatan, merupakan salah satu pertanda dari kondisi ini. Hilangnya ingatan akibat demensia pada penyakit Alzheimer, dipengaruhi oleh penurunan kemampuan kognitif karena kerusakan dan gangguan fungsi sel otak.
Penyakit gangguan ingatan ini merupakan penyakit otak yang fatal, degeneratif, dan progresif.
Cedera Kepala
Penyebab lupa ingatan bisa dikarenakan adanya cedera pada kepala. Benturan keras pada kepala merupakan alasan paling umum seseorang menderita lupa ingatan.
Benturan keras di kepala akibat pukulan, jatuh atau kecelakaan dapat melukai otak dan menyebabkan seseorang kehilangan ingatan. Benturan tersebut bisa menyebabkan lupa ingatan jangka pendek ataupun jangka panjang.
Gangguan Mental
Gangguan mental merupakan salah satu penyebab insomnia. Gangguan kesehatan mental ini bisa menyebabkan seseorang sulit untuk konsentrasi dan fokus, sehingga dapat memengaruhi daya ingat.
Pada kondisi stres, trauma, dan depresi yang cukup berat, ingatan yang berkaitan dengan penyebabnya dapat diblokir sebagai bentuk pertahanan diri. Kondisi ini sering dikenal sebagai amnesia psikogenik.
Stroke
Penyakit stroke selain mempengaruhi fisik, juga bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya termasuk bisa mengakibatkan hilang ingatan.
Pada stroke, pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah, sehingga aliran darah ke otak terhenti. Hal ini menyebabkan gangguan fungsi otak, termasuk hilangnya ingatan.
Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan terlalu sering juga bisa menjadi penyebab penyakit lupa ingatan atau amnesia. Obat-obatan yang dapat mengganggu daya ingat seseorang ini misalnya obat tidur, obat antidepresi, obat pereda nyeri, antihistamin, relaksan otot, hingga obat penenang.
Untuk itu, jika ingin mengonsumsi obat dalam jangka panjang alangkah lebih baiknya sesuai dengan saran dan anjuran dari dokter.
Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka waktu singkat juga dapat menjadi penyebab penyakit lupa ingatan atau amnesia. Konsumsi alkohol secara berlebihan membuat tubuh kekurangan vitamin B1 dan juga mengalami sindrom Wernicke-Korsakoff yang menyebabkan seseorang tanpa sadar kehilangan daya ingatnya.
Kandungan zat kimia yang ada di dalam alkohol bisa merusak daya ingat seseorang karena memengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang.
Anoksia Otak
Anoksia otak merupakan kondisi dimana jaringan otak kekurangan oksigen sehingga menyebabkan terjadinya gangguan fungsi otak. Hal inilah yang membuat anoksia otak menjadi salah satu penyebab penyakit hilang ingatan karena bisa memengaruhi fungsi memori.
Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh serangan jantung, gangguan pernapasan, hingga keracunan karbon monoksida.
Peradangan pada Jaringan Otak
Ensefalitis atau peradangan pada jaringan otak merupakan salah satu penyebab penyakit lupa ingatan atau amnesia. Ensefalitis dapat disebabkan oleh infeksi. Bila peradangan menyebabkan kerusakan pada pusat memori di otak, maka seseorang dapat kehilangan ingatan.
Cara Mengatasi Hilang Ingatan
Terapi
Untuk seseorang yang menderita amnesia, biasanya akan dilakukan terapi okupasi agar penderita bisa mengenal informasi baru serta membantu penderita untuk bisa memanfaatkan ingatan yang masih ada.
Obat
Memberikan suplemen vitamin membantu penderita untuk mencegah kerusakan siste saraf yang lebih parah.
Memakai Alat Bantu
Penggunaan alat bantu, seperti smartphone, telepon, dan agenda elektronik, akan membantu penderita amnesia mengingat aktivitas sehari-hari. Kita bisa menunjukkan foto-foto, catatan, atau rekaman video dan suara untuk membantu pnderita mengingat kenangan tersebut.
Cara Mencegah Amnesia
- Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami penyakit infeksi agar menurunkan risiko penyebarannya ke otak
- Selalu jaga keselamatan saat berkendara atau sedang berada di jalanan
- Segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala stroke atau aneurisma otak.