Tak Terima Ditegur Kini Pelaku jadi DPO FAKTA Anggota TNI Tewas Dianiaya Pemuda di Baubau
Seorang anggota TNI bernama Serda Baso Handang yang bertugas di Kodim 1413 Buton ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya. Korban diduga dianiaya dengan senjata tajam oleh seorang pemuda berinisial KM. Serda Baso yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dianiaya oleh KM di Kelurahan Karing, Kecamatan Bungi Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 23.00 Wita,Kamis (14/5/2020).
Malam itu, Serda Baso yang sedang dinas malam di Kantor Koramil mendapat laporan dari warga yang mengaku dipukul oleh KM. Mendapat laporan tersebut, Serda Baso mendatangi lokasi pertikaian dan menegur KM. Namun, KM tak terima ditegur oleh Serda Baso.
Kemudian, ia langsung pulang kerumah dan mengambil senjata tajam. Mengutip dari , KM lalu kembali ke lokasi dan menganiaya anggota TNI itu. Akibat penganiayaan yang dilakukan KM, Serda Baso tewas dengan luka di sekujur tubuhnya.
Seorang saksi mata, Yoko Mardika mengaku sempat mendengar suara orang berkelahi. Saat didatangi warga sekitar, Serda Baso sudah terbaring penuh luka. “Kita dengar ada suara yang berkelahi, terakhir kita dengar ada suara seperti orang dicekik, lama kemudian sudah tidak ada suara," kata Yoko Mardika, Jumat (15/5/2020).
"Saat kita datang, kita lihat korban sudah terbaring,”tambahnya. Setelah menganiaya korban, KM langsung melarikan diri. Kini pelaku jadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pasca kejadian tersebut, polisi masih mencari keberadaan pemuda yang menganiaya korban hingga tewas tersebut. Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Candra Tangkari menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi indentitas pelaku. AKBP Zainal Rio menambahkan, saat ini pelaku sedang dalam pengejaran kepolisian.
Ia menyebutkan, untuk sementara polisi tengah menyelidiki terkait motif penganiayaan. Selain itu, beberapa barang bukti juga sudah diamankan. “(Motif) sedang kita selidiki,"ujar Zainal Rio, dikutip dari .
"Barang bukti sudah kita amankan, seperti balok dan senjata tajam,” imbuhnya. Korban disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Kampeonaho, Kecamatan Bungi, Kota Baubau dan dimakamkan secara militer.