Tempat Usaha ini Diserbu Pelamar, Susahnya Cari Kerja Selama Corona
Pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan dan perekonomian di seluruh dunia. Tidak terkecuali di Indonesia, kini banyak pihak yang harus rela kehilangan pekerjaan sebagai imbas dari diberhentikannya sejumlah sektor usaha.
Sebagai akibatnya, jumlah penawaran tenaga kerja kini semakin meningkat. Beberapa waktu yang lalu, beredar sebuah video yang menampakkan banyak orang yang rela berdesak-desakan untuk melamar pekerjaan di sebuah tempat usaha di daerah Karawang.
Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dirangkum dari akun Instagram infokrw.
Karawang Barat
Video yang berdurasi kurang dari 15 detik tersebut menampakkan sebuah keramaian yang terjadi di depan tempat usaha. Diketahui tempat usaha yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 43, Kecamatan Karawang Barat tersebut tengah membuka lowongan pekerjaan.
Diserbu Pelamar
Sebagai akibatnya, warga Karawang dan sekitarnya yang mengeluh tidak ada sumber penghasilan selama wabah Covid-19 tersebut memadati tempat usaha yang membuka lowongan pekerjaan. Bahkan, sebuah tempat usaha tersebut nampak dipadati meski belum sepenuhnya membuka pintu utamanya.
Bawa Amplop Padati Halaman Toko
Peristiwa tersebut semakin memilukan kala banyak pelamar yang membawa amplop berisikan lamaran di tangan mereka masing-masing. Dengan penuh kegigihan dan raut wajah yang menyiratkan harapan, mereka rela berdesak-desakan demi sebuah pekerjaan impian.
Tetap Gunakan Masker
Meski harus mengantri dalam keramaian, namun antusias pelamar tetap tinggi. Bahkan, mereka tetap menggunakan masker meski harus rela berdesak-desakan dengan pelamar lain.
Reaksi Warganet
Video ini sontak mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Banyak warganet yang menyayangkan kebijakan yang diambil oleh pemilik usaha tersebut.
“Udah tau lagi corona, kenapa ngga online aja dah. Irit, nggak ribet juga. Kasian kan udah ngeluarin ongkos jalan, bikin lamaran dan risiko tinggi kena corona,” tulis selviasaharaa.
“Kenapa nggak secara online aja ya?” tulis gerry_bonce.
“Seharusnya bisa lewat email, kalo ada yang dipanggil baru berkas. Daripada ngejubel begitu,” tulis ginggi76.