Terima Kasih Pak Karangan Bunga dari Transpuan buat Polisi usai Tangkap Ferdian Paleka

YouTuber Ferdian Paleka akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian setelah buron kurang lebih selama 4 hari. Ferdian Paleka ditangkap di ruas Tol Tangerang Merak. Penangkapan Ferdian Paleka dengan konten Prank sampah itu mendapat apresiasi banyak pihak, termasuk dari kalangan transgender atau transpuan.

Komunitas waria Jawa Barat diketahui mengirimkan karangan bunga kepada pihak Kepolisian. Karangan buka itu tertulis dikirim dari komunitaswariaJaw‎a Barat. "Terima kasih pak polisi. Atas ditegakkannya keadilan bagi kaum minoritas. Srikandi Pasundan, Komunitas WariaJawaBarat," isi tulisan dikaranganbungaitu.

Ada duakaranganbungayang dipajang di halaman. Satu lagikaranganbungadari Yayasan Srikandi Sejati. "Terima kasih atas kinerjanya," isi tulisankaranganbungaitu. Karangan bunga itu sebagai apresiasi atas keberhasilan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polda Jabar menangkap tiga pria terlibat prank pemberian sembako berisi sampah pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung, pada 1 Mei.

Ketiganya yakni Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil. Ferdinan dan Aidil ditangkap di Tol Merak Jakarta pada Jumat (8/5/2020). Sedangkan TB Fahdinar menyerahkan diri pada 5 Mei. Adapun saat ini, ketiganya sudah dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka. Ketiganya sudah memakai pakaian tahanan warna oranye. Lebih lanjut Saptono menjelaskan, dari hasil pengintaian, ayah Ferdian Paleka berinisial H diketahui akan menjemput Ferdian di Pelabuhan Merak, Banten.

Ferdian diketahui sempat bersembunyi di daerah Palembang. "Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak Jakarta)," ungkapnya. Saat dibekuk, Ferdian tidak melakukan perlawanan.

Ferdian ditangkap bersama dengan rekannya yang sama sama membuat rekaman video prank sembako berisi sampah sekaligus orangtuanya. "Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," jelasnya. Setelah ikut ditangkap, ayah dari Ferdian yang diketahui berinisial H juga akan ikut diperiksa.

Saptono belum bisa memastikan apakah orangtua Ferdian akan ikut masuk bui atau tidak. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengungkapkan pihaknya sempat melacak keberadaan Ferdian di kawasan Merak, Banten. Namun, pihaknya masih belum mengetahui tujuan Ferdian ke lokasi tersebut.

"Pencarian masih belum berakhir, kita sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," kata Galih. Polisi telah menahan Tubagus Fahddinar alias TB (sebelumnya ditulis T) di Rutan Polrestabes Bandung, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, KapolrestabesBandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, saat ini anggotanya sudah mengetahui keberadaan Ferdian.

"Kemarin kami cek dia ada diBogor. Kami terus lakukan pengejaran karena ini menjadi atensi dari masyarakat sendiri dengan adanya perlakuan dia apalagi di sebarkan di media masa," ujar Ulung, saat ditemui di Pendopo, KotaBandung, Rabu (6/5/2020). Sejauh ini, polisi baru menahan mobil sedan yang digunakan pelaku sudah diamankan di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa (5/5/2020). Belakangan, ternyata, mobil itu disita dari orangtua Ferdian sendiri.

Bahkan, ada dugaan keterlibatan orangtua membantu Ferdian melarikan diri. "Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor,"Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (6/5/2020). "Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orangtua dari saudara F,"katanya menambahkan.

Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, yang ternyata bukan Ferdian, melainkan orangtuanya. Saat itu, orang tuanya langsung dimintai keterangan. "Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik. Intinya orang tua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya. Untuk orang tua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata dia.

Sejauh ini, orang tua yang mengamankan Ferdian tidak kooperatif. Mobil itu sendiri dibeli oleh Ferdian dan dikuasai orangtuanya. "Kami harap saudara Ferdian Paleka segera menyerahkan diri," ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *