Xavi Jadi Penyelamat Karier Samuel Eto’o di Barcelona pada 2008

Legenda sepak bola Spanyol, Xavi Hernandes ternyata pernah menyelamatkan karier Samuel Eto'o di Barcelona pada 2008 lalu. Samuel Eto'o adalah salah satu talenta benua Afrika yang sangat bersinar. Dirinya sudah meraih berbagai gelar dan salah satunya adalah trebel winner dengan Inter Milan pada 2010 lalu.

Selain itu Eto'o adalah salah satu penyerang subur yang dimiliki Barcelona sebelum berseragam Inter. Dirinya total mampu mencetak 130 gol dari 199 pertandingannya bersama El Barca. Namun, nyatanya, Eto'o hampir tersingkir dari skuat Barcelona saat Pep Guardiola menggantikan Frank Rijkaard pada 2008 lalu.

Pada saat itu, Eto'o merupakan salah satu pemain yang akan dilego Guardiola dengan alasan perombakan skuat. Beruntung pada saat itu ada sosok Xavi yang membujuk Guardiola untuk mempertahankan Eto'o. Xavi sendiri pun merasa bersyukur karena pada saat itu Eto'o hampir saja dijual.

"Syukurlah kamu tetap di sini karena pada saat itu kamu hampir pergi," ujar Xavi pada Eto'o dalam siaran langsung di Instagram keduanya dilansir . Eto'o pun mengatakan hal ini semua karena Xavi yang meminta Pep mempertahankan dirinya. "Yah syukurlah kamu meminta Pep agar aku tinggal. Terima kasih untuk itu," balas Eto'o.

Xavi kembali membalas dengan alasan mengapa dirinya meminta Pep Guardiola mempertahankan Eto'o. Bagi pria yang kini melatih klub Qatar Al sadd itu, Eto'o dianggap sebagai pemain yang sangat vital di Barcelona. Terlebih dirinya merupakan pencetak gol utama tim asal Catalan tersebut.

"Kami harus meyakinkan Pep bahwa kamu harus tetap di sini karena kamu adalah pencetak gol tim." "Pada akhirnya, akal sehat dan hubungan kuat yang menang," jelas Xavi. Sebelumnya, alasan Pep akan menjual Eto'o adalah masalah sikap yang ditunjukkan sang pemain.

Xavi pun sedikit menyinggung masalah tersebut. "Dengar, ketika kamu mendengar beberapa hal tentang beberapa orang, kamu harus menghadapinya di depan," jelas Xavi. Ia pun sangat mengenal Eto'o karena mengetahui semua hal buruk yang dimiliki mantan rekannya tersebut.

Namun Xavi lebih memilih untuk tidak menyebarkannya karena sudah sangat mengenal Eto'o. "Saya bisa mengatakan hal hal yang sangat buruk tentang Samuel Eto'o tetapi pada akhirnya yang penting adalah mengenal orang itu," jelas Xavi. Ia pun kembali bersyukur Eto'o bertahan karena pada akhirnya Barcelona pun memenangkan banyak gelar bersama Eto'o.

"Dan syukurlah kamu tetap di sini karena kita akhirnya memenangkan segalanya," pungkasnya. Hal tersebutpun terbukti karena dengan Eto'o bertahan pad a2008, dirinya berhasil membantu Barca menjuarai berbagai gelar. Barca berhasil meraih trebel karena menuarai Liga Spanyol, Copa Del Ray dan Liga Champions pada musim 2008/2009.

Di musim tersebut pula Eto'o berhasil menjati top skor kedua Liga Spanyol dengan 30 gol, hanya kalah dua gol dari Diego Forlan. Namun nyatanya pada musim berikutnya Eto'o justru dijual dengan pertukaran dengan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Meskipun begitu, Eto'o tetap masih bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

Terbukti dirinya kembali meraih trebel bersama Nerazurri. Karena pada musim 2009/2010 tersebut Eto'o berhasil membawa Inter juara Liga Italia, Copa Italia dan Liga Champions.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *