Destinasi Populer Machu Picchu di Peru Kini Batasi Jumlah Pengunjung
Destinasi ikonik Machu Picchu kembali dibuka untuk wisatawan. Meski dibuka kembali, Pemerintah Peru membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Machu Picchu. Sebelumnya, destinasi di Peru ini ditutup karena pandemi virus corona.
Mulai awal Juli, Peru sudah membuka kunjungan untuk wisatawan. Dalam pernyataannya, Pemerintah Peru mengizinkan 2.244 turis bisa berkunjung ke Machu Piccu dalam sehari. Jumlah itu adalah setengah dari kapasitas wisatawan yang bisa berkunjung ke Machu Picchu.
Pembatasan jumlah wisatawan juga untuk menjaga kelestarian Machu Picchu. Destinasi wisata yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO ini sebenarnya ingin membatasi kunjungan turis tapi tertunda karena adanya pandemi corona. Setelah pandemi corona mulai terkontrol, Machu Picchu kembali dibuka dengan pambatasan jumlah kunjungan.
Sebelum pandemi, Machu Picchu menerima 2 ribu sampai 3 ribu kunjungan per hari dengan kunjungan terbanyak berjumlah 5 ribu wisatawan saat musim liburan. Pada saat pembukaan pertama tanggal 1 Juli 2020, hanya ada 675 wisatawan yang berkunjung dengan menerapkan jaga jarak. Peru menutup perbatasan selama hampir 4 bulan saat pandemi Covid 19.
Virus corona menginfeksi 300 ribu orang dan 11 ribu orang meninggal di Peru. Peru menjadi negara ketiga dengan jumlah kematian tertinggi di Amerika Selatan. Pemerintah Peru saat ini meningkatkan keamanan Machu Pichhu setelah ditutup pada tahun 2010 karena banjir akibat pembangunan rel kereta api.