Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah Rabu 10 Juni 2020, Anak Seribu Pulau: Merauke
Inilah jawaban soal Belajar dari Rumah di TVRI jenjang SD kelas 4 6, Rabu (10/6/2020). Siswa SD kelas 4 6 akan belajar materi Anak Seribu Pulau tentang Merauke, Papua. Ada tiga soal yang diberikan dalam materi Anak Seribu Pulau tentang Merauke, Papua untuk siswa kelas 4 6 SD.
Hendrik harus belajar hidup dengan tumbuh kuat dan berani. Sebab, Hendrik bersama keluarga, warga sekitar, dan teman temannya hidup dengan memanfaatkan apa yang ada di hutan Wasur Papua untuk dijual dan dimakan. Hendrik berburu secara tradisional yaitu menggunakan panah.
Dengan demikian, Hendrik dan kawan kawannya tetap dapat menjaga hutan dan ekosistemnya. Mereka tidak berburu secara berlebihan yang dapat menghabiskan populasi kanguru dan hewan lainnya. Anak anak di Hutan Wasur, Papua hidup di rumah luas karena mereka hidup di alam yang luas, yaitu di hutan Wasur.
Hutan Wasur adalah tempat mereka hidup, bermain, dan mencari makan. Bahkan Hutan Wasur juga menjadi tempat anak anak tidur dan beristirahat layaknya rumah bagi mereka. Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI: Materi PAUD & Sederajat Jalan Sesama: Katak yang Menggonggong
Materi SD Kelas 1 3 dan Sederajat Belajar Bahasa Indonesia Materi SD Kelas 4 6 dan Sederajat
Anak Seribu Pulau: Merauke, Papua Materi SMP dan Sederajat Mengenal Gaya Belajar yang Pas untuk Kita
Materi SMA & Sederajat Tips Menghafal dan Membaca Cepat Keluarga Indonesia: Parenting
Produktif di Rumah Film Indonesia Langit Biru
Jadwal ini dapat berubah sewaktu waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut. Masih dari Kemendikbud, berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan. Kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.