Lengkap dengan Latin serta Keutamaannya Bacaan Niat Puasa Tarwiyah & Arafah Jelang Idul Adha

Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah menjelang Idul Adha dalam artikel berikut ini. Selain bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah, Anda juga dapat menemukan cara bacanya dan keutamaan menjalankan puasa sunah tersebut. Seperti yang diketahui, Kementerian Agama telah menentukan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim biasanya melaksanakan amalan puasa sunah, seperti puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Untuk puasa Dzulhijjah, dapat dilaksanakan sejak Rabu (22/7/2020) hingga Selasa (28/7/2020) hari ini. Kemudian untuk puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat melaksanakannya pada tanggal 8 Dzulhijjah dan 9 Dzulhijjah atau Rabu (29/7/2020) dan Kamis (30/7/2020).

Untuk melaksanakannya, Anda harus menghafal niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.” Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

“Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.” Dikutip dari laman resmi Kemenag Kanwil Bangka Belitung , bulan Dzulhijjah merupakansatu diantara bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan. Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini.

Disamping itu, dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda. Seperti puasa sunah di sembilan hari pertama bulan tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Ustazah Dra. Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang.

Risnawati memaparkan, diantara puasa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan di Bulan Dzulhijjah dan fadhillahnya tersebut, antara lain: Tanggal 1 Dzulhijjah Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat. Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya. Tanggal 4 Dzulhijjah Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur. Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang. Tanggal 7 Dzulhijjah Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka dari itu, orang yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya. Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *