Tips Minum Obat yang Tepat agar Lebih Efektif
Saat sakit, tubuh akan terganggu dalam beraktivitas. Untuk membantu penyembuhan penyakit, diperlukan konsumsi obat tertentu. Beberapa obat bahkan membutuhkan alat sebagai media perantara obat ke tubuh, seperti alat nebulizer yang digunakan untuk membantu mempercepat terhirupnya obat bagi penderita penyakit pernapasan.
Pengonsumsian obat tanpa memperhatikan cara kerja konsumsi akan membuat kinerja obat jadi terhambat. Kesehatan kamu mungkin akan lebih lama untuk pulih jika obat tidak dikonsumsi secara tepat. Lalu apa saja tips minum obat yang tepat?
- Baca Resep
Ketika sakit. Apalagi penyakit umum seperti demam, kebanyakan orang akan memilih untuk membeli obat warung atau apotek daripada memeriksakan diri ke dokter. Penyakit umum ini dinilai biasa dan cukup dengan penanganan obat warung. Pembelian obat di toko memang lebih praktis dan bahkan tanpa antri dan juga biaya yang lebih terjangkau. Tapi kamu juga perlu memastikan, obat yang kamu pilih adalah obat yang sesuai. Jangan lupa untuk membaca resep obat untuk memastikan obat yang kamu pilih adalah tepat.
- Periksa Tanggal Kadaluwarsa
Sebelum memutuskan membeli obat, pastikan tanggal kadaluwarsa obat masih aman. Setiap obat tentunya memiliki batas pemakaian yang berbeda. Pengonsumsian obat kadaluwarsa atau yang sudah disimpan terlalu lama mungkin akan menyebabkan infeksi, gejala penyakit lain, dan juga keracunan.
- Gunakan Air Putih
Memang kebanyakan obat memang pahit, sehingga ditelan dengan air putih akan membuat rasa pahit tetap terasa. Namun air putih merupakan media yang sangat efektif dalam membantu mengedarkan obat dalam tubuh secara menyeluruh. Minum air putih dengan cukup akan membantu obat larut dengan sempurna dalam tubuh. Namun apabila memang tidak bisa minum obat dengan air putih, maka bisa dengan buah pisang atau madu, yang kemudian tetap disusulkan dengan air putih.
- Posisi Duduk
Minumlah obat dengan posisi duduk dan tegak. Sebisa mungkin hindari minum obat dengan berbaring atau miring. Minum obat dengan duduk tegak akan memperlancar obat dalam tubuh dan menghindarkan dari kemungkinan tersedak, esophagitis, ataupun pneumonia aspirasi. Tunggulah kurang lebih 30 menit untuk menunggu obat tersalurkan dalam tubuh, lalu kamu bisa berubah posisi ke berbaring.
- Konsultasi Dokter
Terlepas dari seberapa praktis obat warung, konsultasi dokter tetaplah direkomendasikan sebagai tips minum obat yang aman. Beberapa penyakit mungkin terlihat umum dan biasa padahal bisa jadi merupakan gejala dari penyakit parah lainnya. Melalui konsultasi dokter, kesehatan akan dievaluasi secara lebih lengkap dan obat yang diberikanpun akan diresepkan dengan tepat. Jangan sungkan untuk memeriksakan diri demi kesehatan yang lebih baik.
Itu tadi beberapa tips mengonsumsi obat yang tepat untuk membantu efektivitasnya. Semoga tips-tips tadi bisa membantumu, ya.