Jadi Korban Begal yang Menewaskan Sang Ibu Tewas, Remaja Ini Tidak Memiliki Firasat Apapun
Keberingasan begal yang beraksi di Jalan Amal Simpang MICCRingRoad tidak cuma merenggut nyawa Astuti (49), warga Dusun XII Kodam Lama, Medan Krio, Kecamatan Sunggal. Anak Astuti, Kana Rizky Ramadhani (18) juga mengalami luka yang serius. Kana menceritakan dirinya terjatuh dari motor setelah dua pelaku begal mencoba menarik paket berisi obat obatan yang dipegang ibunya.
"Karena ibu saya bersikeras gitu nahan paketnya, dia (pelaku) masih ikutin gitu. Jadi kami terjatuh. Jadi tangan kanan dijahit, mungkin ada koyak, lalu kaki kanan ada dijahit terus badan keseleo dan semua memar," jelasnya, Senin (27/1/2020) di rumahnya Dusun XII Kodam Lama, Medan Krio, Kecamatan Sunggal. Kana mengaku belum melakukan pemeriksaan scaning karena ingin mengikuti proses pemakaman ibunya. Adapun Astuti sudah dimakamkan di TPU sebelum Zuhur menjelang.
"Belum di scan karena saya berniat pulang. Jadi dibersihkan aja palingan," tuturnya. Kana menyebutkan dirinya tidak punya firasat buruk sebelum ibunya meninggal. "Jika memang udah ajal ibu saya, tapi kenapa jalannya begitu. Kenapa mereka (pelaku) itu tak berpikir keselamatan korban sampai meninggal. Saya berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus ini dan menemukan pelakunya,"ujarnya.
Lebih lanjut Kana menjelaskan bisa sampai terjatuh karena mempertahankan paket tersebut. "Mamak terkejut langsung ih kenapa gitu kalau mamak goyang berarti masih mempertahankan dan langsung jatuh ke kanan. Berarti memang laki laki itu narik ke kanan, dan laki laki itu lewat dari arah kanan,” ujarnya. "Karena setahu saya kalau ibu saya ditabrak mobil kenapa harus terkejut gitu pasti ada sesuatu, karena saya pelan bawa motornya karena saya tahu ibu saya di belakang," pungkas Kana.
Ia menyebutkan isi paket itu sebenarnya adalah obat obatan. “Ukurannya kayak kotak coklat gitu tapi agak besar dibungkus pakai plastik matahari," jelasnya. "Karena setahu saya kalau ibu saya ditabrak mobil kenapa harus terkejut gitu pasti ada sesuatu, karena saya pelan bawa motornya karena saya tahu ibu saya di belakang," pungkas Kana.