Satriya Tewas Berdarah-darah Sekelompok Pemuda Serang Kelompok Lain di Pati Tak Terima Dipalak
Seorang pemuda di Pati, Jawa Tengah, tewas bersimbah darah setelah dibacok oleh lawannya. Satriya Nugroho (20) menjadi korban bentrokan maut antarkelompok pemuda terjadi di Jalan Raya Pati Gabus, sebelah utara perempatan Jalan Lingkar Pati atau tepatnya di dekat Gardu Induk PLN, Minggu (16/8/2020) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Selain Satriya, bentrokan ini juga mengakibatkan dua pemuda lainnya luka luka.
Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Sudarno, mengatakan Satriya Nugroho merupakan warga Kelurahan Pati Lor. Adapun korban luka luka ialah Tri Candra Purnama (19), warga Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dan Moh Azis Sulistiawan (22), warga Desa Kutoharjo Kecamatan Pati. Tri mengalami luka bacok di punggung.
Sedangkan Azis mengalami luka robek di punggung dan pantat. Setelah peristiwa, semua korban dilarikan ke RSUD RAA Soewondo. AKP Sudarno mengatakan, kelompok pelaku ada 11 orang, mayoritas masih di bawah umur.
Adapun kelompok korban ada 8 orang, sebagian besar berusia dewasa. "Kurang dari 24 jam, 8 orang pelaku berhasil ditangkap. Sementara tiga orang lainnya masih DPO (Daftar Pencarian Orang red)," ujar dia.
Menjelaskan kronologi kejadian, ia mengatakan, mulanya beberapa orang dari kelompok pelaku melewati TKP mengendarai sepeda motor. Ketika itu cuaca gerimis. Di sana, mereka dihadang kelompok korban dan dipalak (dimintai uang).
Namun, kelompok pelaku mengaku tidak punya uang. Mereka kemudian kembali ke tempat asal dan memanggil teman temannya. "Lalu teman teman pelaku datang ke lokasi membawa senjata dan terjadilah bentrok.
Kelompok korban juga membawa senjata. Terjadilah bentrokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dan dua orang luka luka. Saat ini satu korban luka masih dirawat di RSUD Soewondo," ujar AKP Sudarno.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu tiga pelaku yang belum tertangkap.